Dua faktor yang menyebabkan die-cutting fluffing, kualitas kertas dan cetakan.

01 Pengaruh kualitas kertas pada bulu die-cutting

Karena pedagang memiliki persyaratan pengemasan yang lebih tinggi dan lebih tinggi untuk beberapa produk kelas atas, pabrik pengemasan dan percetakan umumnya memilih karton putih, emas berlapis, karton perak, dan karton berlapis aluminium saat memilih kertas.Kertas-kertas ini dibagi menjadi kertas perawan dan kertas daur ulang;kualitas kertas perawan bagus, serat kertas lebih panjang, dan wol kertas serta debu kertas yang dihasilkan selama pemotongan mati lebih sedikit.

Serat kertas dari kertas daur ulang pendek, dan mudah menghasilkan wol kertas dan debu kertas selama pemotongan mati.Secara khusus, pengikisan karton berlapis emas dan perak daur ulang lebih serius, karena film PVC atau film PET di permukaan membawa kesulitan tertentu pada pemotongan mati.Namun, untuk mengurangi biaya dan mempromosikan pengembangan produk kertas perlindungan lingkungan, produsen menggunakan kertas daur ulang dalam jumlah besar.Masalah paper wool dan paper dust hanya bisa diselesaikan dari aspek moulding seperti ini.

02 Pengaruh cetakan pada bulu halus die-cutting

Biasanya, kami menggunakan pendekatan tradisional saat mencetak produk kami.Saat membuat die-cutting plate, pilih sesuai dengan ketebalan kertas.Misalnya, untuk memproses kertas setebal 0,3 mm, tinggi pisau pemotong mati adalah 23,8 mm, dan tinggi garis kusut adalah 23,8 mm-0,3 mm = 23,5 mm.Meskipun metode pemilihan ketinggian garis lekukan dengan cara ini sudah benar, metode ini mengabaikan jarak antara garis lekukan pada struktur pembentuk produk.

Misalnya, jarak antara garis lekukan bungkus rokok flip-top hard box kurang dari 20mm.Karena jaraknya terlalu kecil, jika indentasi dan die-cutting dilakukan bersamaan, sebelum kertas yang dicetak dipotong seluruhnya, lekukan tersebut akan menyebabkan kertas menimbulkan ketegangan dan merobek kertas, sehingga menghasilkan wol kertas.Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah bulu kertas, kita harus mulai dari mengatur jarak antar garis lekukan, sehingga produk cetakan dapat mengurangi tegangan lekukan atau mengubah urutan lekukan dan pemotongan mati selama pemotongan mati.